Gambar 1. Penganugrahan PIMNAS PKM-K

Departemen Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang patut berbangga hati karena tim PKM FOAMI berhasil meraih prestasi gemilang di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-36 yang digelar di Universitas Padjajaran. Dalam kompetisi yang bergengsi ini, tim Foami berhasil memboyong medali emas kelas presentasi melalui inovasi yang menakjubkan yaitu FOAMI: Biofoam Biodegradable dari Limbah Jerami sebagai Wadah Makanan yang Lebih Aman bagi Kesehatan. Perlu diketahui bahwa anugrah PIMNAS tebragi dalam 2 kategori yaitu kategori poster dan kategori presentasi. Kategori presentasi adalah yang paling bergengsi dan paling berkontribusi terhadap skor pencapaian total universitas. Dalam kalimat sederhana, perolehan 1 medali kategori persentasi adalah setara dengan 3 medali poster. Oleh karena itu, kategori presentasi merupakan incaran universitas-universitas dengan budaya PKM kuat sehingga upaya untuk mendapatkan medali pada kategori ini adalah sangat sulit. Bahkan pada taraf fakultas, emas PIMNAS pada kategori presentasi tidaklah banyak.


Gambar 2. Inovasi Produk FOAMI  

Inovasi yang diusung oleh Intan Syafiiyah, Syahrul Candra Ardhani, Dita Oky Lestari, Yunita Anggraini, dan Ale Nada dengan dosen pembimbing Isnanik Juni Fitriyah, S.Pd., M.Si ini tidak hanya menunjukkan kreativitas tinggi, tetapi juga memberikan solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Foami merupakan produk berbasis biofoam yang terbuat dari limbah jerami. Biofoam ini dirancang sebagai alternatif wadah makanan yang ramah lingkungan serta aman bagi kesehatan. Penggunaan limbah jerami sebagai bahan utama Foami menjadi langkah revolusioner dalam meminimalisir dampak negatif limbah pertanian terhadap lingkungan.

Dengan keunggulan biodegradable-nya, produk ini memiliki potensi besar untuk mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan. Selain keberlanjutan lingkungan, keamanan bagi kesehatan juga menjadi fokus utama. Foami tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat terlepas ke dalam makanan. Ini menjadi solusi yang berkelanjutan dalam menyediakan wadah makanan yang tidak hanya aman tetapi juga mendukung prinsip kesadaran lingkungan.

Gambar 3. Tim FOAMI bersama Dosen Pendamping, Kepala Departemen, Wakil Dekan I, dan Wakil Dekan II FMIPA UM

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan dan keuletan tim, tetapi juga mendorong semangat kolaborasi dan komitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Prestasi gemilang yang diraih oleh tim PKM-K Departemen Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang ini memberikan inspirasi kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia. Inovasi mereka tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat saat ini. Keberhasilan mereka dalam PIMNAS ke-36 adalah bukti nyata bahwa ketekunan, kolaborasi, dan inovasi dapat menciptakan solusi-solusi terbaik untuk masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan kita semua.