Departemen Pendidikan IPA melalui “Praktisi Mengajar” menghadirkan pembelajaran kolaborasi di beberapa mata kuliah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan praktis kepada mahasiswa serta memperkaya pengetahuan mereka tentang materi kuliah yang selama ini mereka dapatkan dari dosen. Praktisi pengajar berasal dari background kompetensi dan industri yang beragam, relevan dengan kebutuhan pengetahuan di mata kuliah tersebut. Praktisi tersebut adalah Ranitya Nurlita (Wastehub) dalam MK “Kimia dalam Kehidupan”, Malikhatun Nimah (Cv. Eralika) dalam MK “Biokimia”, Donny (Bedhag Coffee) dan La Ode Umar Rasyid (PT. Haldin) dalam MK “IPA Terapan”, Dyne Rizki (SMP Lab UM) dalam MK “Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran”, serta Noor Ariefandie (PT. Riset Perkebunan Nusantara) dalam MK “Zat Aditif dan Adiktif”.

Foto 1. Dyne Rizki sebagai Wakepsek Kurikulum SMP Lab UM mempunyai pengalaman menulis puluhan buku IPA SMP

 

Foto 2. Ranitya Nurlita sebagai Founder NGO Pengelolaan sampah mempunyai portofolio mengesankan di bidang lingkungan

Mahasiswa mendapat wawasan tentang bagaimana teori IPA diterapkan dalam situasi dunia nyata dan menghubungkan mata kuliah dengan praktik industri yang relevan. Selain itu, mahasiswa terlibat dalam diskusi interaktif, studi kasus, dan proyek-proyek praktis. Hal tersebut membantu mereka mengembangkan keterampilan analisis, pemecahan masalah, dan pemahaman yang lebih dalam tentang peran IPA dalam berbagai aspek kehidupan.

Departemen Pendidikan IPA aktif mendukung implementasi capaian lima Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yaitu IKU 4 melalui program praktisi mengajar dan IKU 7 melalui kelas kolaboratif dan partisipatif dengan model pembelajaran case methode dan project based learning. Selain itu, dalam perananannya mendukung IKU, Departemen Pendidikan IPA melanjutkan peluang kerjasama di bidang lainnya diantaranya Dosen dan Mahasiswa magang di industri praktisi (IKU 2 dan IKU 3), kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat dengan industri sebagai mitra, dan program Kampus Merdeka lain. Kerjasama tersebut sekaligus merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas Tridharma di Departemen Pendidikan IPA.