IPA Terapan merupakan penerapan ilmu IPA untuk mengatasi permasalahan praktis yang bermakna luas dan bersifat dinamis. IPA terapan bersifat dinamis dan berkembang sesuai dengan arah dan ragamnya permasalahan dan terkait dengan kemajuan teknologi. Mata kuliah IPA terapan mengusung beberapa konsep yang berkaitan dengan teknologi dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, misalnya pembuatan hand sanitizer, pembuatan eskrim, pembuatan parfum, dan pembuatan sabun cuci piring. Mata kuliah ini ditempuh oleh mahasiswa semester 5 Departemen Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang. Praktikum IPA terapan bertujuan sebagai bentuk nyata implementasi IPA dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan secara offline di Laboratorium Pendidikan IPA
Dalam kegiatan praktikum ini, mahasiswa terlebih dahulu membuat laporan sementara dengan format tertentu dan melaksanakan pretest sesuai dengan materi praktikum pada hari itu. Kemudian, mahasiswa bersama kelompoknya melaksanakan praktikum sesuai dengan petunjuk praktikum yang ada dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja. Data yang didapatkan selanjutnya diolah secara ilmiah mengacu pada referensi-referensi yang tervalidasi. Praktikum IPA terapan dilakukan sebagai bentuk nyata proses IPA yang ada di kehidupan sehari-hari, misalnya pada handsanitizer, eskrim, parfum, atau sabun cuci piring. Pada akhir kegiatan ini dilaksanakan postest sebagai upaya mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi IPA terapan. Dengan proses saintifik pada praktikum IPA, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, produk-produk yang menggunakan konsep terapan IPA seperti hand sanitizer, eskrim, parfum, serta sabun cuci piring dapat menjadi energi alternatif dan terjangkau dalam kehidupan, serta hasil produksi tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Produk-produk terapan IPA membuat inovasi yang berpengaruh terhadap kemajuan sektor industri dan keberlanjutan kehidupan masyarakat.

Dalam gambar tersebut merupakan pelaksanaan praktikum IPA terapan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama kelompoknya menggunakan proses sains dalam menemukan konsep terapan ilmu pengetahuan alam pada produk sehari-hari. Praktikum ini membuat mahasiswa memahami bahwa IPA dapat bermakna luas dan dinamis seiring dengan berkembangnya ragam permasalahan yang ada.