Kebijakan pemerintah pusat untuk pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemik COVID-19 juga masih berlanjut di Tahun 2021. Pemberlakuan PJJ ini wajib dilakukan karena merupakan salah satu kebijakan yang efektif dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19 di Republik Indonesia. Namun di sisi lain, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan sejak awal Tahun 2020 hingga saat ini menimbulkan beberapa masalah bagi berbagai pihak di satuan pendidikan. Untuk mengatasi masalah kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan dan/atau menyusun konten-konten yang sesuai dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang menginisiasi pelatihan bagi para guru tersebut. Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan untuk mengembangkan konten e-learning yang cocok dan power full untuk peserta didiknya. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan secara 3 tahap yaitu tahap tatap muka untuk memberikan materi-materi yang berkaitan dengan pengembangan konten e-learning, tahap kerja mandiri untuk memberikan kesempatan pada guru untuk mengembangkan konten e-learning yang telah mereka pelajari sebelumnya, dan tahap konsultasi secara daring untuk membimbing dan menilai produk dari peserta pelatihan.

Pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang secara resmi melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan konten e-learning untuk guru secara sinkronus. Kegiatan pelatihan dimulai pukul 07.30 WIB dengan dibuka oleh Koordinator Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang, Dr. Munzil, M.Si. Kegiatan pelatihan berakhir pada pukul 12.15 WIB. Pada akhir kegiatan, ketua tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang, Muhammad Fajar Marsuki, S.Pd., M.Sc., memberikan penjelasan singkat mengenai teknis kegiatan pelatihan pembuatan konten e-learning untuk guru secara asinkronus melalui Google Classroom.

Berdasarkan hasil data yang masuk ke tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang, jumlah pendaftar yang mengisi Google Form pendaftaran pada tanggal 27 dan 28 September 2021 mencapai 608 orang dengan rincian 525 pendaftar dari kalangan guru, 24 pendaftar dari kalangan dosen, 49 pendaftar dari kalangan mahasiswa, dan 6 pendaftar dari kalangan praktisi pendidikan. Data ini menunjukkan bahwa mata pelatihan yang ditawarkan dapat menarik minat masyarakat yang berkecimpung di bidang pendidikan, khususnya para guru. Namun, dari 608 orang pendaftar yang mengisi Google Form pendaftaran tersebut, hanya 500 peserta yang berinisiatif masuk ke dalam Group Whatsapp peserta yang telah disediakan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang.

Dari 500 orang peserta yang telah masuk ke Group Whatsapp peserta, hanya 482 orang peserta yang melakukan konfirmasi kehadirannya pada kegiatan sinkronus pelatihan pembuatan konten e-learning untuk guru yang dilaksanakan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang. Namun, pada hari pelaksanaan kegiatan sinkronus (2 Oktober 2021), hanya 354 orang peserta yang dapat hadir yang dibuktikan dengan mengisi presensi yang diberikan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang dalam bentuk Google Form. Seluruh peserta yang hadir pada kegiatan sinkronus pelatihan pembuatan e-learning untuk guru tersebut juga berhasil bergabung dan ikut mengakses Google Classroom yang telah disediakan oleh tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang untuk kegiatan asinkronus pelatihan pembuatan konten e-learning untuk guru. Walaupun sampai hari terakhir pengumpulan tagihan pelatihan, hanya 155 peserta saja yang mampu menyelesaikan tagihan dan mengumpulkan produknya melalui Google Classroom untuk selanjutnya dievaluasi oleh dosen pengampu mata pelatihan.