Kuliah Tamu merupakan salah satu program kerja dari HMP IPA “OMEGA” yang berupa kegiatan perkuliahan dengan narasumber dari luar Universitas Negeri Malang. Kegiatan Webinar Kuliah Tamu 2022 diselenggarakan melalui platform zoom meeting yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang angkatan 2020 – 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 26 September 2022 dengan mengusung tema “Optimalisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bersama Generasi Emas Penuh Prestasi”. Kegiatan Webinar Kuliah Tamu 2022 ini dihadiri oleh Koordinator Program Studi Pendidikan IPA, Pembina HMP IPA “OMEGA” 2022, Bapak/Ibu dosen Pendidikan IPA, perwakilan DMF, demisioner HMP IPA, serta Mahasiswa Pendidikan IPA angkatan 2020 – 2022. Webinar Kuliah Tamu 2022 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya  dan dibuka oleh Bapak Dr. Munzil, S.Pd., M.Si. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan IPA.. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi Kuliah Tamu oleh ibu Martha Widiana M, S.Psi.. Materi yang dibahas pada Kuliah Tamu kali ini adalah mengenai optimalisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bersama generasi emas penuh prestasi.

Sebelum kegiatan Webinar Kuliah Tamu berakhir, terdapat sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Mahasiswa program studi Pendidikan IPA sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan. Kesimpulan dari kegiatan Webinar Kuliah Tamu 2022 adalah beberapa fakta mengenai Narkoba Penggunaan narkoba sebenarnya diperbolehkan, sebagaimana diatur pada UU NO. 35 Tahun 2009 yang mana  penggunaan narkotika hanya untuk penelitian dan keperluan medis dengan dosis yang sangat kecil. Narkoba tidak dapat digunakan secara coba-coba atau sekedar iseng, karena sedikit apapun narkoba yang masuk pada tubuh kita efek nya akan langsung di, yang mana  dapat membuat berbagai dampak seperti membuat kecanduan dan lambat lain membuat otak menjadi rusak, karena narkoba yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh tidak akan hilang seumur hidup meskipun orang tersebut . Salah satu alasan banyaknya penyebaran narkoba di Indonesia yaitu karena kondisi geografis Indonesia yang bisa dengan mudah dimasuki dengan  pasokan obat obatan terlarang dari luar negeri. Untuk saat ini usia yang rentan menggunakan narkoba yaitu pada usia remaja, hal ini biasanya memang ditargetkan oleh para pengedar dikarenakan usia remaja berpotensi jadi pengguna jangka panjang dan mudah dibujuk. Sedangkan faktor internal dari sie remaja itu sendiri terjerumus yaitu biasanya mereka punya perasaan ingin tahu, terpengaruh teman teman terdekatnya, gengsi karena ingin diterima di kelompoknya serta mudah galau dan frustasi.

Selanjutnya kegiatan Webinar Kuliah Tamu ditutup dengan dokumetasi dan dilanjutkan penyampaian materi yang kedua.